Wednesday, 30 June 2010
Just a quote...
Best friend..
Mou daijoubu shinpai nai to nakisou na watashi no soba de
itsumo kawaranai egao de sasayaite kureta
mada mada mada yareru yo datte itsu demo kagayaiteru
toki ni wa isogisugite miushinau koto mo aru yo shikatanai
zutto mimamotte iru karatte egao de
itsumo no you ni dakishimeta
anata no egao ni nando tasukerareta darou
arigatou arigatou Best Friend
Konna ni takusan no shiawase kanjiru toki wa shunkan de
koko ni iru subete no nakama kara saikou no purezento
mada mada mada yareru yo datte itsu demo minna soba ni iru
kitto ima koko de yari togerareru koto sonna koto mo chikara nikawaru
zutto mimamotte iru karatte egao de
itsumo no you ni dakishimeta
minna no egao ni nando tasukerareta darou
arigatou arigatou Best Friend
Toki ni wa isogisugite miushinau koto mo aru yo shikatanai
zutto mimamotte iru karatte egao de
itsumo no you ni dakishimeta
anata no egao ni nando tasukerareta darou
arigatou arigatou Best Friend
Zutto zutto zutto Best Friend
You always smile at me
I am blessed because you always shine before me
Things that we have missed hastily at time, that's the way it is
Faces that always being looked at
Forever hugging each other
Your smile has helped me endless time, you know
Thank you thank you Best Friend
These plenty happiness that I felt at this moment
All the friends that I have here, you the best present
I am blessed because you always be by our side
Surely things that I have accomplished here, those things too give me strength (change to strength)
Faces that always being looked at
Forever hugging each other
All of your smile has helped me endless time, you know
Thank you thank you Best Friend
Things that we have missed hastily at time, that's the way it is
Faces that always being looked at
Forever hugging each other
Your smile has helped me endless time, you know
Thank you thank you Best Friend
Always always always my Best Friend
Tuesday, 29 June 2010
Peduli Palestin..Kami Bersamamu...
Peduli Palestin: Kami Bersamamu!
PKPMI-CJ membawakan kepada anda program "Program Peduli Palestin: Kami Bersamamu!" dengan mengundang khas sukaralewan yang terlibat dalam misi menggegar dunia tempoh hari Life Line 4 Gaza (LL4G).
Dr. Syed Muhammad Haleem yang merupakan penceramah pada program perkongsian ini merupakan:
1. Pegawai Perubatan, Klinik Hikmah, Shah Alam
2. Suami dan bapa kepada 5 anak.
3. Berpengalaman:
a. Misi kemanusiaan Acheh
b. Misi kemanusiaan Pakistan
c. Misi kemanusiaan banjir di Segamat dan Pekan
d. Misi Gempa Padang
e. Sukrelawan misi kemanusiaan Gaza-Marvi Marmara.
4. Lulusan : MBBS Turki.
5. Menganggotai NGO: Ketua Biro Kemanusiaan dan Bantuan Haluan Malaysia, AJK Kelab Kesihatan Haluan.
Bersama kita sehari berkongsi dan selamanya berdemonstrasi untuk Palestin.
Bagi menjayakan program ini, kami mengenakan sedikit bayaran bagi para hadirin iaitu sebanyak Rp 20k. Separuh daripada jumlah ini akan kami infaqkan.
Jom ramai-ramai sertai!
Jemput rakan-rakan dari seluruh Indonesia!
[Anjuran PKPMI-CJ Sesi 2010/2011 dengan kerjasama Kelab Umno Jakarta]
Monday, 28 June 2010
Kerana Dia sayang kat aku..
Sunday, 20 June 2010
si manis tujuhbelas...
my daddy my hero..
Thursday, 17 June 2010
Orang update kite pon sebok nak update jugak..
Wednesday, 16 June 2010
Roti Sardin Celup Telur.. =)
Sunday, 13 June 2010
Alkisah Carrot, Telur dan Kopi...
Salam semua..
Hari ni nak berkongsi suatu kisah yang menarik dengan you all semua..
Harap dapat memberikan inspirasi pada anda semua ok..
Alkisahnya, seorang gadis datang kepada ibunya dan berkeluh kesah tentang kehidupannya yang dirasakan amat berat sekali ujiannya. Gadis itu tidak tahu bagaimana dia harus menjalani hidupnya dan mahu menyerah serta berputus asa. Dia merasa amat penat sekali menjalani kehidupannya. Jika masalah sering datang silih berganti dalam hidupnya.
Lantas,ibunya pun mengajak anak gadisnya ke dapur. Lalu diambil 3 buah periuk dan diisi dengan air lalu air itu dididihkan. Periuk pertama dimasukkan dengan lobak merah. Periuk kedua dimasukkan telur dan periuk ketiga dimasukkan biji kopi. Kemudian mereka menunggu lagi sehingga periuk-periuk itu kembali mendidih.
Setelah 20 minit ketiga-tiga periuk pun mendidih dan api dapur dimatikan. Ketiga-tiga bahan itu dikeluarkan dari periuk dan diletakkan dalam piring dan gelas mengikut kesesuaiannya. Lalu ibu itu berkata kepada puterinya,”apa yang kamu lihat sekarang anakku?”
Si anak pun menjawab “aku melihat lobak merah,telur dan kopi.”
Ibunya meminta anak gadisnya agar mendekat dan merasakan lobak merah tersebut. Lobak merah itu menjadi empuk dan lembik. Ibu tersebut kemudian meminta anaknya mengupas kulit telur yang telah masak itu. Setelah mengupas kulit telur itu,anaknya sedar bahawa isi telur itu telah masak dan mengeras kerana direbus. Akhirnya si ibu meminta anaknya untuk meminum kopi yang telah di rebus itu. Si gadis tersebut tersenyum merasakan aroma kopi yang sungguh enak.
“apakah maksud semua ini ibu?” Tanya gadis tersebut kepada ibunya.
Ibunya menjelaskan bahawa setiap benda-benda itu telah melalui "Kemalangan" yang sama, iaitu direbus di dalam air mendidih. Namun setiap benda mempunyai reaksi yang berbeza.
“Lobak merah itu sebelumnya kuat, keras dan "tidak berperasaan". Namun setelah direbus dia menjadi lembik dan lemah. Telur itu sebelumnya mudah pecah. Mempunyai dinding nipis untuk melindungi cairan di dalamnya. Namun setelah direbus, cairan di dalamnya menjadi keras. Sedang butiran kopi adalah fenomena unik, ia menjadi air setelah direbus."
“ Kamu tergolong dalam kategori yang mana anakku?”kata si ibu kepada anaknya. “Jika “kemalangan” mengetuk kehidupan kamu,bagaimanakah kamu akan meresponnya? Adakah kamu akan menjadi seperti lobak merah, telur ataupun biji kopi?”
Renungkan hal ini :
Termasuk yang mana aku ini? Apakah seperti lobak merah yang terlihat keras namun ketika dihadapkan dengan masalah dan kemalangan aku menjadi lemah dan kehilangan kekuatanku?
Apakah hatiku ‘fragile’ seperti isi telur, namun ketika "dididihkan" oleh kematian, perpisahan, masalah kewangan atau ujian-ujian lainnya menjadikan hatiku kuat? Apakah dinding luarku masih terlihat sama namun kini didalam aku menjadi seorang yang gigih dan berjiwa keras? Atau aku mirip dengan biji kopi? Biji kopi sebenarnya mengubah air panas disekitarnya, iaitu keadaan yang membawanya dalam kepedihan. Ketika air mulai mendidih, maka dia mengeluarkan aroma dan rasa kopi yang nikmat.
Bila keadaan kian memburuk, mampukah anda mengubah situasi di sekitar anda menjadi suatu kebaikan? Ketika hari kian gelap dan ujian semakin bertambah, apakah anda mengangkat diri sendiri ke tingkat yang lain? Bagaimana anda menangani masalah-masalah hidup yang datang silih berganti? Adakah anda mirip sebiji lobak merah, sebutir telur atau biji kopi?
Semoga anda mempunyai cukup bekal kebahagiaan untuk membuat hidup terasa indah. Cukup ujian agar membuat anda kuat, cukup kesusahan agar anda lebih manusiawi, dan cukup harapan untuk membuat anda mampu bertahan hidup.
Ketika dilahirkan, bayi menangis disaat semua orang tersenyum menyambut kehadirannya. Mengenangkan hidup ini agar diakhir perjalanan nanti kita bisa tersenyum ketika semua orang disekitar menangis.
Dunia ini memang panggung sandiwara, kita dan semua yang kita lihat hanyalah ilusi yang penuh dengan kiasan-kiasan. Kita bukan siapa-siapa, kita bukanlah seperti yang kita sangka. Kita hanyalah bayangan-bayangan, pujilah Dia Yang mampu membuat bayangan-bayangan bisa mendengar, melihat, merasa, berbicara, dan berbuat apa saja. Bukalah hati, mata dan pikiranmu semasa di dunia, karena siapa yang buta hatinya di dunia, di akhirat nanti akan semakin dibuat buta oleh Tuhan-nya?
Subhanallah~
Wednesday, 9 June 2010
Yes, it was my way...
And so I face the final curtain.
My friends, I'll say it clear;
I'll state my case of which I'm certain.
I've lived a life that's full -
I've travelled each and every highway.
And more, much more than this,
I did it my way.
Regrets? I've had a few,
But then again, too few to mention.
I did what I had to do
And saw it through without exemption.
I planned each charted course -
Each careful step along the byway,
And more, much more than this,
I did it my way.
Yes, there were times, I'm sure you knew,
When I bit off more than I could chew,
But through it all, when there was doubt,
I ate it up and spit it out.
I faced it all and I stood tall
And did it my way.
I've loved, I've laughed and cried,
I've had my fill - my share of losing.
But now, as tears subside,
I find it all so amusing.
To think I did all that,
And may I say, not in a shy way -
Oh no. Oh no, not me.
I did it my way.
For what is a man? What has he got?
If not himself - Then he has naught.
To say the things he truly feels
And not the words of one who kneels.
The record shows I took the blows
And did it my way.
Yes, it was my way.
Sunday, 6 June 2010
i love u..u love me...
You love me,
We're a happy family,
with a great big hug,
and a kiss from me to you,
Won't you say you love me TOO!
I love you,
You love me,
We're best friends like friends should be,
With a great big hug,
And a kiss from me to you,
Won't you say you love me too